Perintah apakah yang digunakan pertama kali dalam pembuatan HTML
Jawaban 1 :
- Buka editor teks.
- Atur jenis dokumen untuk HTML.
- Tambahkan tab judul untuk halaman web kamu.
- Ketik di bawah tag “Head” yang tertutup.
- Selanjutnya membuat judul halaman.
- Tambahkan judul tambahan jika kamu mau.
- Membuat paragraf.
- Mengubah warna teks.
Dijawab Oleh :
Ahmad Hidayat, S. Pd.
Jawaban 2 :
- Buka editor teks.
- Atur jenis dokumen untuk HTML.
- Tambahkan tab judul untuk halaman web kamu.
- Ketik di bawah tag “Head” yang tertutup.
- Selanjutnya membuat judul halaman.
- Tambahkan judul tambahan jika kamu mau.
- Membuat paragraf.
- Mengubah warna teks.
Dijawab Oleh :
Dedi Setiadi, S. Pd. M.Pd.
Penjelasan :
Menjawab Pertanyaan: Apa Perintah yang Paling Pertama dalam Mengawali Pembuatan HTML?
Jawaban singkat dan langsung untuk pertanyaan apa perintah yang paling pertama dalam mengawali pembuatan html adalah <!DOCTYPE html>. Perintah ini, yang dikenal sebagai deklarasi tipe dokumen (Document Type Declaration), harus selalu menjadi baris pertama dalam setiap file HTML, tanpa terkecuali.
Banyak pemula keliru menganggap tag <html> sebagai perintah pertama. Meskipun tag <html> sangat penting karena membungkus seluruh konten halaman, deklarasi <!DOCTYPE html> mendahuluinya. Ini bukan sebuah tag HTML, melainkan sebuah instruksi khusus untuk browser.
Mengapa Deklarasi <!DOCTYPE html> Begitu Penting?
Mungkin terlihat seperti baris kode yang sederhana, tetapi <!DOCTYPE html> memiliki peran yang sangat vital dalam cara halaman web Anda ditampilkan. Tanpa deklarasi ini, browser akan menebak-nebak cara merender halaman Anda, yang sering kali menyebabkan tampilan yang tidak konsisten dan penuh eror.
Menentukan Mode Render Browser
Fungsi utama dari <!DOCTYPE html> adalah untuk memberi tahu browser bahwa dokumen tersebut harus dirender dalam mode standar (standards mode). Ini adalah mode rendering modern yang mengikuti spesifikasi web dari W3C (World Wide Web Consortium).
Tanpa deklarasi ini, browser mungkin akan beralih ke mode aneh (quirks mode). Mode ini merupakan mode kompatibilitas untuk situs-situs web lama yang dibuat sebelum standar web modern ditetapkan. Dalam quirks mode, browser mencoba meniru bug rendering dari browser-browser lama (seperti Internet Explorer 5), yang dapat menyebabkan CSS Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan tata letak halaman menjadi berantakan.
Memastikan Konsistensi Tampilan Lintas Browser
Dengan memaksa browser untuk menggunakan mode standar, <!DOCTYPE html> membantu memastikan bahwa halaman web Anda akan terlihat dan berfungsi secara konsisten di berbagai browser modern, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, dan Microsoft Edge. Konsistensi adalah kunci untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik.
Syarat untuk Validasi Kode
Jika Anda ingin memastikan kode HTML Anda ditulis dengan benar sesuai standar, Anda akan menggunakan alat validasi seperti W3C Markup Validation Service. Alat-alat ini tidak akan dapat memvalidasi kode Anda dengan benar tanpa adanya deklarasi DOCTYPE di baris paling atas.
Struktur Dasar HTML Setelah Deklarasi Pertama
Setelah mengetahui apa perintah yang paling pertama dalam mengawali pembuatan html, langkah selanjutnya adalah memahami struktur dasar yang mengikutinya. Sebuah dokumen HTML yang valid selalu memiliki kerangka berikut setelah deklarasi DOCTYPE.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<!-- Metadata dan informasi tentang dokumen -->
</head>
<body>
<!-- Konten yang terlihat oleh pengguna -->
</body>
</html>
Elemen <html>: Akar dari Segalanya
Tepat setelah <!DOCTYPE html>, Anda akan menemukan tag <html>. Ini adalah elemen root atau akar yang membungkus semua konten lain di halaman. Atribut lang sering ditambahkan ke tag ini (misalnya, <html lang="id">) untuk memberitahu browser dan mesin pencari bahwa konten halaman menggunakan Bahasa Indonesia.
Elemen <head>: Otak di Balik Halaman
Elemen <head> berisi metadata atau informasi tentang dokumen HTML Anda. Konten di dalam <head> tidak ditampilkan secara langsung di halaman web, tetapi sangat penting untuk browser, mesin pencari, dan fungsionalitas halaman.
Tag <title> yang Krusial
Salah satu tag paling penting di dalam <head> adalah <title>. Teks di dalam tag ini akan muncul di tab browser, di hasil pencarian Google, dan saat halaman ditandai (bookmark).
Tag <meta charset="UTF-8">
Tag ini mendefinisikan set karakter yang digunakan oleh dokumen, dengan UTF-8 sebagai standar universal yang mendukung hampir semua karakter dan simbol dari berbagai bahasa di dunia. Ini adalah baris penting lainnya untuk memastikan teks ditampilkan dengan benar.
Evolusi DOCTYPE dan Kesalahan Umum
Penting untuk diketahui bahwa deklarasi <!DOCTYPE html> yang kita gunakan saat ini adalah versi yang disederhanakan untuk HTML5. Sebelum HTML5, deklarasi DOCTYPE jauh lebih panjang dan rumit karena harus merujuk pada “Document Type Definition” (DTD) yang spesifik.
Sebagai contoh, inilah DOCTYPE untuk HTML 4.01 Strict:
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd">
Untungnya, dengan adopsi HTML5, kita hanya perlu mengingat versi yang singkat dan mudah. Kesalahan umum pemula adalah melupakan deklarasi ini sama sekali atau menempatkannya setelah tag <html>. Selalu ingat, <!DOCTYPE html> adalah raja dan harus berada di takhta paling atas, yaitu baris pertama.
Jadi, jika ada yang bertanya apa perintah yang paling pertama dalam mengawali pembuatan html, jawabannya bukanlah <html>, melainkan deklarasi <!DOCTYPE html>.
Kesimpulan
Menguasai dasar-dasar HTML adalah tentang memahami struktur dan aturan yang membentuk fondasi web. Perintah paling pertama yang harus Anda tulis adalah <!DOCTYPE html>. Deklarasi sederhana ini adalah instruksi fundamental yang memastikan browser menafsirkan kode Anda dengan benar, menjaga konsistensi visual di berbagai platform, dan membuka jalan untuk validasi kode yang bersih. Dengan menempatkan <!DOCTYPE html> di baris pertama, Anda memulai setiap proyek web Anda dengan langkah yang tepat menuju standar pengembangan web modern.