Manfaat gotong royong di sekolah​

Manfaat gotong royong di sekolah​

Jawaban 1 : 

Gotong royong di sekolah memiliki banyak manfaat, antara lain:

  1. Meningkatkan Kerjasama: Gotong royong mengajarkan siswa untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, yang dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan antar teman.
  2. Membangun Kepedulian Sosial: Siswa belajar untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan sesama, baik dalam kegiatan membersihkan sekolah atau membantu teman yang membutuhkan.
  3. Mengembangkan Keterampilan Sosial: Kegiatan gotong royong membantu siswa mengasah keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan koordinasi.
  4. Meningkatkan Tanggung Jawab: Melalui gotong royong, siswa diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan lingkungan sekolah.
  5. Menciptakan Suasana Positif: Gotong royong dapat menciptakan suasana yang lebih harmonis dan menyenangkan di sekolah, karena semua pihak terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat.
  6. Menumbuhkan Rasa Kepemilikan: Siswa merasa lebih memiliki sekolah dan lingkungan sekitar ketika mereka terlibat langsung dalam kegiatan yang bermanfaat bagi semuanya.

Dijawab Oleh : 

Dedi Setiadi, S. Pd. M.Pd.

Jawaban 2 : 

  1. Meningkatkan Kerjasama: Gotong royong mengajarkan siswa untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, yang dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan antar teman.
  2. Membangun Kepedulian Sosial: Siswa belajar untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan sesama, baik dalam kegiatan membersihkan sekolah atau membantu teman yang membutuhkan.
  3. Mengembangkan Keterampilan Sosial: Kegiatan gotong royong membantu siswa mengasah keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan koordinasi.
  4. Meningkatkan Tanggung Jawab: Melalui gotong royong, siswa diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan lingkungan sekolah.
  5. Menciptakan Suasana Positif: Gotong royong dapat menciptakan suasana yang lebih harmonis dan menyenangkan di sekolah, karena semua pihak terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat.
  6. Menumbuhkan Rasa Kepemilikan: Siswa merasa lebih memiliki sekolah dan lingkungan sekitar ketika mereka terlibat langsung dalam kegiatan yang bermanfaat bagi semuanya.
Baca Juga:  Contoh surat panggilan kerja dalam bahasa inggris​

Dijawab Oleh : 

Ahmad Hidayat, S. Pd.

Penjelasan :

Memahami Konsep Gotong Royong di Lingkungan Sekolah

Secara sederhana, gotong royong di sekolah adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh warga sekolah (siswa, guru, dan staf) untuk kepentingan bersama. Kegiatan ini didasari oleh semangat sukarela dan kesadaran bahwa beban akan terasa lebih ringan jika dipikul bersama.

Praktik gotong royong ini melampaui sekadar kegiatan membersihkan lingkungan. Ia mencakup kolaborasi dalam belajar, partisipasi dalam acara sekolah, hingga saling membantu teman yang kesulitan. Intinya adalah menumbuhkan rasa memiliki (sense of belonging) terhadap sekolah, di mana setiap individu merasa menjadi bagian penting dari sebuah komunitas.

Menggali Beragam Manfaat Gotong Royong di Sekolah

Membudayakan gotong royong memberikan dampak positif yang sangat luas. Manfaat ini tidak hanya dirasakan secara fisik melalui lingkungan yang lebih terawat, tetapi juga secara mendalam pada perkembangan karakter dan keterampilan sosial para siswa. Berikut adalah rincian utama dari manfaat gotong royong di sekolah.

Membentuk Karakter dan Kepribadian Positif Siswa

Salah satu manfaat terbesar dari gotong royong adalah kemampuannya dalam membentuk karakter. Saat siswa terlibat dalam kegiatan bersama, mereka secara tidak langsung belajar tentang berbagai nilai kehidupan yang esensial.

Baca Juga:  Bantu jawab ya... TTS (7 Huruf): nama buah ? huruf ke 2 E, ke 4 E, ke E​

Mereka belajar tentang tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Selain itu, tumbuh pula rasa empati dan kepedulian saat melihat teman atau guru bekerja keras, yang mendorong mereka untuk turut membantu. Nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, dan kerja keras menjadi praktik nyata, bukan sekadar teori di dalam kelas.

Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Komunikasi

Gotong royong adalah arena latihan yang sempurna untuk mengasah keterampilan sosial. Siswa dari berbagai latar belakang harus berinteraksi, berdiskusi, dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.

Dalam proses ini, mereka belajar bagaimana cara berkomunikasi secara efektif, menyampaikan pendapat dengan sopan, dan mendengarkan masukan dari orang lain. Mereka juga dihadapkan pada situasi yang menuntut kemampuan pemecahan masalah dan negosiasi ketika terjadi perbedaan pendapat dalam kelompok.

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Bersih dan Nyaman

Manfaat yang paling mudah terlihat secara fisik adalah terciptanya lingkungan sekolah yang lebih bersih, rapi, dan nyaman. Ketika siswa ikut serta membersihkan kelas, taman, atau fasilitas sekolah lainnya, mereka akan lebih menghargai dan termotivasi untuk menjaganya.

Lingkungan belajar yang kondusif terbukti dapat meningkatkan konsentrasi dan semangat belajar. Rasa memiliki yang tumbuh dari kegiatan ini membuat siswa enggan untuk merusak atau mengotori fasilitas yang telah mereka rawat bersama.

Contoh Konkret Penerapan Gotong Royong di Sekolah

Untuk memahami lebih dalam bagaimana manfaat gotong royong di sekolah dapat direalisasikan, penting untuk melihat contoh-contoh penerapannya dalam kegiatan sehari-hari.

Kegiatan Kebersihan Sekolah Bersama (Jumat Bersih)

Program “Jumat Bersih” adalah contoh paling populer dari gotong royong di sekolah. Setiap hari Jumat, siswa dan guru meluangkan waktu untuk membersihkan area sekolah, mulai dari ruang kelas, halaman, taman, hingga toilet.

Baca Juga:  Quiz malam tebak tebakan 1.binatang apa yang suka ragu ragu... 2.ikan ikan apa yang suka berhenti... 3.apa yang di ambil dengan susah payah ketika di dapat kan langsung di buang... jawab ya​

Kegiatan ini tidak hanya membuat sekolah menjadi bersih, tetapi juga mempererat hubungan antara siswa dan guru di luar konteks belajar-mengajar formal. Suasana menjadi lebih santai dan akrab, membangun komunitas sekolah yang lebih solid.

Kerja Kelompok dan Proyek Kolaboratif

Gotong royong tidak selalu identik dengan kerja fisik. Semangatnya juga dapat diterapkan dalam kegiatan akademis, terutama melalui kerja kelompok dan proyek kolaboratif.

Mengerjakan Tugas Kelas Secara Bersama-sama

Penugasan dalam bentuk kelompok mendorong siswa untuk berbagi pengetahuan dan saling membantu teman yang kurang memahami materi. Di sini, mereka belajar membagi tugas secara adil dan bertanggung jawab atas bagian mereka masing-masing demi kesuksesan kelompok.

Mengorganisir Acara Sekolah

Mengorganisir acara seperti pentas seni (Pensi), perayaan hari besar, atau lomba antarkelas adalah bentuk gotong royong dalam skala yang lebih besar. Kegiatan ini menuntut koordinasi, perencanaan, dan eksekusi yang matang dari panitia siswa, dengan bimbingan guru. Ini adalah pelajaran berharga tentang manajemen dan kepemimpinan.

Peran Guru dan Sekolah dalam Menumbuhkan Semangat Gotong Royong

Agar budaya gotong royong dapat tumbuh subur, diperlukan peran aktif dari pihak sekolah, terutama para guru. Guru tidak hanya bertindak sebagai pengawas, tetapi juga sebagai teladan yang ikut turun tangan langsung dalam setiap kegiatan.

Sekolah perlu secara konsisten merancang program-program yang memfasilitasi kegiatan gotong royong. Memberikan apresiasi kepada kelas atau kelompok yang paling kompak juga dapat menjadi motivator yang efektif untuk menjaga semangat kebersamaan ini tetap hidup di lingkungan sekolah.

Kesimpulan

Pada akhirnya, manfaat gotong royong di sekolah jauh melampaui sekadar lingkungan yang bersih atau pekerjaan yang cepat selesai. Ini adalah proses pendidikan karakter yang holistik, menanamkan nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, empati, dan keterampilan sosial yang akan sangat berguna bagi siswa di masa depan.

Dengan membiasakan gotong royong, sekolah tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara akademis, tetapi juga individu yang peduli terhadap sesama dan lingkungannya. Semangat inilah yang akan menjadi fondasi bagi mereka untuk menjadi anggota masyarakat yang kontributif dan membangun Indonesia yang lebih baik.

Tinggalkan komentar