Kalimat berikut yang menggunakan hubungan kausalitas adalah
A. Tujuan perjuangan para pahlawan adalah kemerdekaan bangsa dan negara
B. Pemerintah memberikan subsidi karena banyak masyarakat yang kurang mampu
C. Kenaikan bahan bakar minyak akan dilakukan pemerintah secara bertahap.
D. Pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat agar daya beli mereka meningkat.
bantuin dong kak mau dikumpulin besok
Jawaban 1 :Â
d pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat agar daya beli mereka meningkat
Penjelasan:
semoga membantu anda dan jangan lupa jadikan jawaban terbaik
Dijawab Oleh :Â
Noor Sjahid, S. Pd. M.Pd.
Jawaban 2 :Â
Bismillah, kakak bntu jawab ya
Kalimat yang menggunakan hubungan kausalitas adalah:
B. Pemerintah memberikan subsidi karena banyak masyarakat yang kurang mampu.
Kalimat ini menyatakan bahwa pemerintah memberikan subsidi sebagai akibat dari banyaknya masyarakat yang kurang mampu, menunjukkan hubungan kausalitas/sebab-akibat antara kebijakan pemerintah dan kondisi masyarakat yang kurang mampu.
Dijawab Oleh :Â
Ahmad Hidayat, S. Pd.
Penjelasan :
Memahami Esensi Hubungan Kausalitas
Hubungan kausalitas adalah hubungan logis antara dua peristiwa atau keadaan, di mana yang satu (sebab) menjadi penyebab terjadinya yang lain (akibat). Dalam tata bahasa Indonesia, hubungan ini sering kali ditandai oleh penggunaan konjungsi kausal yang spesifik. Tanpa hubungan ini, sebuah argumen atau penjelasan akan terasa tidak lengkap dan sulit dipahami.
Secara sederhana, kalimat kausalitas harus menjawab pertanyaan “Mengapa hal itu terjadi?”. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah sebab, dan “hal itu” adalah akibat. Kemampuan untuk mengidentifikasi kedua elemen ini adalah kunci utama dalam menentukan apakah sebuah kalimat memiliki hubungan kausalitas atau tidak.
Menganalisis Pilihan Jawaban: Mana yang Menunjukkan Sebab-Akibat?
Untuk menemukan jawaban yang tepat dari pertanyaan “kalimat berikut yang menggunakan hubungan kausalitas adalah”, kita perlu membedah setiap opsi satu per satu. Kita akan mencari mana kalimat yang paling jelas memiliki unsur sebab dan unsur akibat yang saling berhubungan.
Opsi A: Tujuan perjuangan para pahlawan adalah kemerdekaan bangsa dan negara
Kalimat ini tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat. Kata “adalah” berfungsi sebagai predikat yang menjelaskan atau mendefinisikan subjek (“tujuan perjuangan para pahlawan”). Ini adalah kalimat definisi atau kalimat penjelas. Kalimat ini memberitahu kita apa tujuannya, bukan mengapa sesuatu terjadi sebagai akibat dari suatu sebab.
Opsi B: Pemerintah memberikan subsidi karena banyak masyarakat yang kurang mampu
Ini adalah kandidat terkuat. Mari kita analisis:
- Sebab: Banyak masyarakat yang kurang mampu.
- Akibat: Pemerintah memberikan subsidi.
- Konjungsi (Kata Penghubung): “karena”.
Konjungsi “karena” secara eksplisit menandakan hubungan sebab-akibat. Tindakan pemerintah (akibat) terjadi disebabkan oleh kondisi masyarakat (sebab). Dengan demikian, kalimat ini jelas menggunakan hubungan kausalitas.
Opsi C: Kenaikan bahan bakar minyak akan dilakukan pemerintah secara bertahap
Kalimat ini merupakan kalimat berita atau informatif yang menjelaskan sebuah proses. Frasa “secara bertahap” menjelaskan cara atau metode kenaikan BBM akan dilakukan, bukan penyebabnya. Tidak ada hubungan sebab-akibat yang dinyatakan dalam kalimat ini. Kalimat ini menjawab pertanyaan “Bagaimana kenaikan BBM akan dilakukan?”, bukan “Mengapa kenaikan BBM dilakukan?”.
Membedah Opsi D dan Perbedaannya dengan Kalimat Kausalitas
Opsi D sering kali menjadi pengecoh karena sekilas tampak mirip dengan kalimat kausalitas. Namun, ada perbedaan fundamental yang perlu dipahami antara hubungan sebab-akibat (kausalitas) dan hubungan tujuan (finalitas).
Opsi D: Pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat agar daya beli mereka meningkat
Mari kita analisis kalimat ini secara cermat. Kalimat ini menggunakan konjungsi “agar”. Konjungsi ini tidak menandakan sebab, melainkan tujuan atau harapan.
- Tindakan: Pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat.
- Tujuan: Daya beli mereka meningkat.
Peningkatan daya beli adalah hasil yang diharapkan dari pemberian bantuan, bukan penyebab yang sudah ada sebelumnya. Inilah yang disebut hubungan tujuan (finalitas).
Perbedaan Kunci: Hubungan Kausalitas vs. Hubungan Tujuan (Finalitas)
Memahami perbedaan ini sangat penting untuk menjawab soal serupa di kemudian hari. Pertanyaan mengenai kalimat berikut yang menggunakan hubungan kausalitas adalah seringkali menyertakan opsi dengan hubungan tujuan sebagai pengecoh.
Ciri-Ciri Kalimat Kausalitas
- Menjelaskan alasan mengapa sesuatu terjadi.
- Sebab merupakan kondisi yang mendahului akibat.
- Menggunakan konjungsi seperti: karena, sebab, akibatnya, sehingga, oleh karena itu.
- Contoh: Dia tidak masuk sekolah karena sakit. (Sakit adalah sebab yang sudah terjadi).
Ciri-Ciri Kalimat Tujuan
- Menjelaskan maksud atau harapan dari sebuah tindakan.
- Tujuannya adalah hasil yang ingin dicapai di masa depan.
- Menggunakan konjungsi seperti: agar, supaya, untuk, demi.
- Contoh: Dia minum vitamin agar tidak mudah sakit. (Tidak mudah sakit adalah tujuan yang diharapkan).
Contoh Lain Kalimat yang Menggunakan Hubungan Kausalitas Adalah…
Untuk memperkuat pemahaman Anda, berikut adalah beberapa contoh lain dari kalimat yang menggunakan pola sebab-akibat. Perhatikan konjungsi yang digunakan dan struktur sebab-akibatnya.
- Jalanan utama ditutup sementara akibat adanya pohon tumbang.
- Sebab: Adanya pohon tumbang.
- Akibat: Jalanan utama ditutup sementara.
- Rina belajar dengan sangat tekun, sehingga ia berhasil meraih peringkat pertama di kelasnya.
- Sebab: Rina belajar dengan sangat tekun.
- Akibat: Ia berhasil meraih peringkat pertama.
- Oleh karena curah hujan sangat tinggi, pemerintah menetapkan status siaga banjir.
- Sebab: Curah hujan sangat tinggi.
- Akibat: Pemerintah menetapkan status siaga banjir.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis mendalam terhadap semua opsi, jawaban dari pertanyaan “kalimat berikut yang menggunakan hubungan kausalitas adalah” sudah sangat jelas.
Jawaban yang benar adalah B. Pemerintah memberikan subsidi karena banyak masyarakat yang kurang mampu. Kalimat ini adalah satu-satunya pilihan yang secara eksplisit menunjukkan hubungan sebab-akibat yang jelas, ditandai dengan penggunaan konjungsi “karena”. Opsi A adalah kalimat definisi, opsi C adalah kalimat yang menjelaskan proses, dan opsi D menunjukkan hubungan tujuan (finalitas), bukan kausalitas.
Dengan memahami perbedaan mendasar ini, Anda tidak hanya dapat menjawab soal dengan benar tetapi juga meningkatkan kemampuan analisis bahasa dan menyusun kalimat yang lebih logis dan terstruktur.