1.Bagaimana penulisan surat lamaran pekerjaan yang baik!
2.Tuliskan sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan?
Jawaban 1 :
1._Tempat dan tanggal penulisan surat.
_ Kepada Yth. nama orang beserta gelar dan jabatannya atau perusahaan yang dituju.
_Alamat lengkap perusahaan juga tidak boleh dilewatkan.
_Salam pembuka.
_ Kata pengantar/pembukaan. ..
_Biodata pribadi. …
_Pengalaman kerja dan kemampuan Anda. …
_Penutup.
2.Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 16) sistematika surat lamaran pekerjaan mencakup: Tempat dan tanggal pembuatan surat, lampiran dan hal, alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi, penutup, salam penutup, tanda tangan dan nama terang. Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing bagian sistematika surat lamaran pekerjaan.
penjelasan:
2._Tempat dan tanggal pembuatan surat
Untuk mengetahui kapan dan di mana surat lamaran dibuat. Bagian ini biasa ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik, karena bukan kalimat.
_Lampiran dan hal
Memberitahukan berapa banyak lampiran yang disertakan, misalnya lamaran dilengkapi oleh identitas dan kualifikasi pelamar sebanyak 4 lembar, maka contohnya adalah sebagai berikut:
Lampiran: Empat lembar
Hal : Pemberitahuan
Agar menjadi surat lamaran yang baik dan benar, jangan menyingkat lampiran menjadi “lamp” atau “lamp.”
_Alamat surat
Tentunya yang dimaksud adalah alamat ke mana surat lamaran dikirimkan yang berarti akan memuat penerima dan alamat lembaga. Berikut beberapa hal yang harus dicermati saat menulis alamat surat dalam lamaran pekerjaan.
Surat lamaran kerja termasuk surat dinas, artinya kita tidak menyurati seseorang saja, oleh karena itu, surat lamaran pekerjaan yang benar tidak akan menggunakan “Kepada”.
Alamat sebaiknya tidak lebih dari tigas baris untuk mempersingkat isi surat.
Jabatan tidak menggunakan panggilan jenis kelamin seperti Bapak atau Ibu.
Keterangan teks “Jalan” pada alamat tidak boleh disingkat.
Alamat surat bukan kalimat, oleh karena itu jangan menggunakan titik di masing-masing akhir baris.
Contoh:
Yth. Manajemen PT. Sukses Mandiri
Jalan Sukarasa nomor 115, Citereup
Bandung
_Salam Pembuka
Merupakan salam atau ucapan hormat yang biasa dimulai dengan “Dengan hormat, “ untuk memulai surat lamaran pekerjaan secara formal.
Contohnya:
Dengan Hormat,
Melalui surat ini, saya mengajukan lamaran menjadi Staf Administrasi pada PT. Sukses Mandiri.
_Alinea Pembuka
Merupakan alinea utama untuk menyatakan pernyataan diri. Maksudnya, jika iklan lowongan pekerjaan mencantumkan permintaan untuk pelamar yang merupakan lulusan baru atau fresh graduate, dan kebetulan kita adalah lulusan baru maka kita dapat mencantumkannya secara tidak langsung di sini.
Dengan kata lain, alinea
pembuka dapat menjadi jembatan utama dialog antara surat lamaran pekerjaan dan iklan lowongan pekerjaan. Hal ini penting agar lembaga atau perusahaan yang kita lamar merasa dihargai karena kita tidak hanya membuat surat lamaran yang sama untuk semua perusahaan.
Sebagai contoh, berikut adalah contoh iklan lowongan pekerjaan dan salam pembuka surat lamaran pekerjaan yang berdialog dengan baik terhadap iklan tersebut.
_Iklan Lowongan:
Sukses Mandiri membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi posisi staf administrasi junior. Diutamakan baru lulus (fresh graduate), pekerja keras, dan memiliki latar belakang pendidikan manajemen bisnis, administrasi perkantoran, atau informatika.
Contoh Alinea Pembuka (kalimat pembuka surat lamaran yang benar):
Dengan Hormat,
Berdasarkan kebutuhan yang tercantum dalam lowongan pekerjaan yang saya peroleh melalui internet, saya siap untuk bekerja keras dan memiliki kualifikasi yang relevan, karena saya baru saja lulus dari SMK bidang keahlian Administrasi Perkantoran.
_Isi
Isi surat lamaran pekerjaan terdiri dari hal-hal berikut ini.
Identitas diri
berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan dapat ditambah hal lainnya sesuai dengan keperluan melamar. Dalam menuliskan keterangan tersebut, huruf awal kata menggunakan huruf kecil, contohnya:nama : Nitriana Safitri
tempat tanggal lahir : Bandung, 25 Januari 1999
pendidikan terakhir : S-1 Pendidikan Biologi
alamat : Jl. Kancil 32, Coblong, Bandung, 40257
Maksud dan tujuan
merupakan keterangan mengenai alasan pengirim atau pelamar untuk menulis surat.
Menyatakan lampiran
lowongan pekerjaan akan meminta beberapa dokumen persyaratan meliputi ijazah, kartu tanda penduduk, hingga pasfoto, dsb.
_Penutup
Dalam penutup, sebaiknya pelamar pekerjaan harus menunjukkan keantusiasan atau harapan terhadap pekerjaan yang dituju.
Contoh:
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk dapat bergabung dan menjadi bagian dari perusahaan .
_Salam Penutup
Jika di awal terdapat salam pembuka tentunya di bagian akhir surat harus dilengkapi menggunakan salam penutup. Salam penutup dapat sesederhana:
Hormat saya,
_Tanda tangan dan nama terang
Hal ini berguna untuk menginformasikan bahwa pelamar benar-benar menulis lamaran tersebut atas keinginan dirinya sendiri. Bagian ini dibubuhkan tepat di bawah salam penutup. Contohnya:
Hormat saya,
(tanda tangan)
Nitrina Safitri
Dijawab Oleh :
Zulkarnaen K, S. Pd. M.Pd.
Jawaban 2 :
1._Tempat dan tanggal penulisan surat.
_ Kepada Yth. nama orang beserta gelar dan jabatannya atau perusahaan yang dituju.
_Alamat lengkap perusahaan juga tidak boleh dilewatkan.
_Salam pembuka.
_ Kata pengantar/pembukaan. ..
_Biodata pribadi. …
_Pengalaman kerja dan kemampuan Anda. …
_Penutup.
2.Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 16) sistematika surat lamaran pekerjaan mencakup: Tempat dan tanggal pembuatan surat, lampiran dan hal, alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi, penutup, salam penutup, tanda tangan dan nama terang. Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing bagian sistematika surat lamaran pekerjaan.
Dijawab Oleh :
Yuyun Yulianti, S. Pd.
Penjelasan :
Mengapa Surat Lamaran Pekerjaan Adalah Garda Terdepan Karir Anda?
Surat lamaran pekerjaan seringkali menjadi kesan pertama Anda di mata calon pemberi kerja. Ini adalah kesempatan Anda untuk menunjukkan antusiasme, pemahaman tentang posisi yang dilamar, dan bagaimana keterampilan serta pengalaman Anda selaras dengan kebutuhan perusahaan. Sebuah surat lamaran yang kuat dapat berfungsi sebagai “jembatan” yang menghubungkan resume Anda dengan lowongan pekerjaan.
Lebih dari sekadar daftar riwayat hidup, surat lamaran memungkinkan Anda untuk menceritakan kisah singkat tentang diri Anda, menyoroti pencapaian tertentu, dan menjelaskan motivasi Anda untuk bergabung dengan tim mereka. Dengan kata lain, ini adalah alat pemasaran pribadi yang kuat, dirancang untuk meyakinkan rekruter bahwa Anda adalah kandidat yang patut dipertimbangkan lebih lanjut.
Kiat-Kiat Penulisan Surat Lamaran Pekerjaan yang Efektif
Menulis surat lamaran yang baik membutuhkan lebih dari sekadar mengisi template. Anda perlu menyuntikkan personalisasi, kejelasan, dan relevansi. Berikut adalah beberapa kiat penting untuk memastikan surat lamaran Anda menonjol.
Pahami Lowongan dan Perusahaan Secara Mendalam
Sebelum mulai menulis, luangkan waktu untuk membaca deskripsi pekerjaan dengan cermat. Identifikasi kata kunci, kualifikasi yang dicari, dan tugas utama posisi tersebut. Selain itu, lakukan riset tentang perusahaan: nilai-nilai mereka, misi, produk atau layanan, serta budaya kerja. Memasukkan informasi ini secara halus dalam surat lamaran menunjukkan bahwa Anda serius dan telah mempersiapkan diri.
Gaya Bahasa Profesional, Jelas, dan Ringkas
Gunakan bahasa formal namun mudah dimengerti. Hindari jargon yang tidak perlu atau bahasa yang terlalu santai. Pastikan setiap kalimat memiliki tujuan dan tidak bertele-tele. Idealnya, surat lamaran tidak lebih dari satu halaman. Ingatlah bahwa para rekruter memiliki waktu terbatas, sehingga kejelasan dan keringkasan sangat dihargai. Fokus pada penyampaian informasi penting secara lugas.
Sorot Keterampilan dan Pengalaman yang Relevan
Alih-alih hanya mengulang apa yang ada di resume Anda, gunakan surat lamaran untuk memperluas dan menjelaskan bagaimana keterampilan serta pengalaman Anda secara langsung bermanfaat bagi posisi yang dilamar. Berikan contoh spesifik dari pencapaian Anda yang menunjukkan kemampuan yang relevan. Ini menunjukkan kepada rekruter bagaimana Anda dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan mereka.
Sistematika Penulisan Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar
Memahami sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan adalah fondasi untuk menyusun dokumen yang profesional dan mudah dipahami. Sebuah surat lamaran yang terstruktur dengan baik akan membimbing pembaca melalui informasi yang Anda ingin sampaikan secara logis dan efektif. Ini adalah bagian terpenting dari artikel ini, di mana kita akan secara rinci sebutkan sistematika surat lamaran pekerjaan.
Elemen-Elemen Utama Surat Lamaran
Sebelum kita membahas urutan detailnya, penting untuk mengetahui bahwa setiap surat lamaran yang baik harus mengandung beberapa elemen kunci. Elemen-elemen ini bekerja sama untuk menciptakan narasi yang komprehensif tentang mengapa Anda adalah kandidat terbaik. Keteraturan dalam penempatan elemen-elemen ini adalah inti dari sistematika yang akan kita bahas.
Panduan Lengkap Sistematika Surat Lamaran
Mari kita sebutkan sistematika surat lamaran pekerjaan secara langkah demi langkah. Setiap bagian memiliki fungsi spesifik dan harus ditulis dengan perhatian penuh.
Kepala Surat dan Tanggal
Ini adalah bagian pertama dan paling dasar. Letakkan kota dan tanggal penulisan surat di pojok kanan atas surat Anda. Contoh: Jakarta, 12 Januari 2024.
Informasi Pengirim dan Tujuan
Setelah tanggal, tuliskan informasi kontak Anda (nama lengkap, alamat, nomor telepon, email) di bagian kiri atas. Di bawahnya, sisakan satu spasi, lalu tuliskan informasi penerima surat (nama manajer rekrutmen/personalia jika diketahui, jabatan, nama perusahaan, dan alamat perusahaan). Ini menunjukkan formalitas dan kejelasan tujuan surat.
Salam Pembuka
Gunakan salam pembuka yang formal dan profesional. Jika nama manajer rekrutmen atau personalia diketahui, gunakan “Yth. Bapak/Ibu [Nama Lengkap]”. Jika tidak, gunakan “Yth. Bapak/Ibu Manajer Personalia” atau “Dengan Hormat”. Pastikan untuk mengakhiri dengan tanda koma.
Paragraf Pembuka
Pada paragraf pertama, nyatakan tujuan Anda menulis surat ini. Sebutkan posisi yang Anda lamar dan dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan tersebut (misalnya, dari situs web perusahaan, portal karir, atau rekomendasi). Contoh: “Melalui surat ini, saya bermaksud mengajukan lamaran pekerjaan untuk posisi [Nama Posisi] yang saya temukan iklannya di [Sumber Informasi] pada tanggal [Tanggal].”
Isi Surat / Paragraf Utama
Bagian ini adalah inti dari surat Anda, biasanya terdiri dari satu hingga tiga paragraf. Di sinilah Anda menjelaskan mengapa Anda adalah kandidat yang ideal.
- Paragraf kedua: Hubungkan keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi Anda dengan persyaratan pekerjaan yang disebutkan dalam iklan lowongan. Jelaskan bagaimana latar belakang pendidikan dan profesional Anda relevan. Berikan contoh spesifik atau metrik yang mendukung klaim Anda.
- Paragraf ketiga (opsional, jika diperlukan): Anda bisa menyoroti motivasi Anda untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Jelaskan mengapa Anda tertarik pada misi, visi, atau budaya perusahaan, dan bagaimana Anda bisa berkontribusi pada kesuksesan perusahaan tersebut. Tekankan nilai tambah yang bisa Anda berikan.
Paragraf Penutup
Paragraf terakhir adalah kesempatan untuk menegaskan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan mengungkapkan harapan untuk panggilan wawancara. Sebutkan bahwa Anda melampirkan resume dan dokumen pendukung lainnya. Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian rekruter. Contoh: “Saya sangat antusias dengan kesempatan ini dan yakin dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perusahaan Bapak/Ibu. Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini saya lampirkan resume dan dokumen pendukung lainnya. Besar harapan saya untuk dapat diundang mengikuti proses wawancara.”
Salam Penutup
Gunakan salam penutup yang formal seperti “Hormat saya,” atau “Dengan hormat,” diikuti dengan tanda koma.
Tanda Tangan dan Nama Jelas
Di bawah salam penutup, tinggalkan spasi yang cukup untuk tanda tangan Anda, lalu ketikkan nama lengkap Anda.
Lampiran
Di bawah nama Anda, tuliskan “Lampiran:” diikuti dengan jumlah dokumen yang Anda lampirkan (misalnya, “Lampiran: 5 lembar” atau daftar item satu per satu). Ini melengkapi sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan dan memastikan tidak ada dokumen yang terlewat.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari dalam Surat Lamaran
Selain mengikuti sistematika yang benar, penting juga untuk menghindari kesalahan umum yang dapat mengurangi efektivitas surat lamaran Anda. Hindari kesalahan tata bahasa atau ejaan, karena ini menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail. Jangan mengulang persis apa yang ada di resume Anda; gunakan surat lamaran untuk memperluas dan menjelaskan.
Kesalahan lain adalah menggunakan surat lamaran generik untuk semua lamaran. Setiap surat harus disesuaikan dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Terakhir, pastikan surat Anda tidak terlalu panjang; satu halaman sudah cukup untuk menyampaikan pesan Anda secara efektif.
Kesimpulan
Menulis surat lamaran pekerjaan yang baik adalah seni sekaligus sains. Dengan memahami bagaimana penulisan surat lamaran pekerjaan yang baik dan mengikuti sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan yang telah kita bahas, Anda akan mampu menciptakan dokumen yang kuat dan meyakinkan. Ingatlah untuk selalu mempersonalisasi surat Anda, menyoroti relevansi keterampilan Anda, dan menjaga gaya bahasa tetap profesional.
Mematuhi pedoman bagaimana kita sebutkan sistematika surat lamaran pekerjaan ini bukan hanya tentang formalitas, tetapi juga tentang menciptakan kesan pertama yang tak terlupakan. Surat lamaran yang terstruktur rapi dan ditulis dengan cermat akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara, membuka jalan menuju karir impian Anda. Dedikasi dalam menulis surat lamaran yang sempurna adalah investasi berharga untuk masa depan profesional Anda.