1.Apa yang dimaksud pelajar yang berkebhinekaan global?

1.Apa yang dimaksud pelajar yang berkebhinekaan global?
A.Pelajar yang belajar giat, selalu mengerjakan tugasnya
B.Pelajar yang menyukai drakor dan K-POP
C.Pelajar yang menjaga dan melestarikan budaya luhur tetapi tetap berpikiran terbuka
D.Pelajar yang selalu menghormati guru dan orang tuanya
E.Pelajar yang menghormati orang lain tanpa memandang agama, ras dan suku
2.Apa yang menjadi dasar dalam Perumusan profil Pelajar Pancasila? *
A.Visi dan misi pendidikan Nasional
B.UU no 20 tahun 2003, kompetensi abad 21 dan pemikiran para pendiri bangsa
C.Visi dan misi sekolah
UUD 1945 dan Pancasila
E.Hasil pemikiran para pendiri bangsa
3.Bagaimana memahami Profil Pelajar Pancasila? *
A.Keenam dimensi saling terkait, berkesinambungan dan menguatkan
B.Keenam dimensi tidak kuno termakan zaman
C.Keenam dimensi adalah perwujudan dari nilai-nilai budaya Indonesia
D.Keenam dimensi adalah perwujudan dari nilai-nilai Pancasila
E.Keenam dimensi adalah hasil pemikiran dari pendiri bangsa
4.Apa saja elemen kunci dari dimensi 1 profil Pelajar Pancasila? *
A.Akhlak beragama
B.Akhlak pribadi
C.Akhlak bernegara
D.Akhlak kepada manusia
E.Semua jawaban benar
5.Pelajar Pancasila yang mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang original, bermakna, bermanfaat, dan berdampak merupakan pengertian profil pancasila yang.. *
A.Bernalar kritis
B.Kreatif
C.Objektif
D.Gotong royong
E.Berkebinekaan global

bantu yah ka toloang bangat

Jawaban 1 : 

1.c

2.a

3.a

4.e

5.e

Penjelasan:

semoga bermanfaat ya

maaf kalo salah

Dijawab Oleh : 

Dr. Wawan Suherman, S. Pd. M.Pd.

Jawaban 2 : 

1.c

2.a

3.a

4.e

5.e

Dijawab Oleh : 

Dedi Setiadi, S. Pd. M.Pd.

Penjelasan :

Mengenal Profil Pelajar Pancasila: Fondasi Pendidikan Masa Depan

Profil Pelajar Pancasila adalah serangkaian karakteristik dan kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh setiap peserta didik Indonesia. Konsep ini dirumuskan sebagai panduan dan tujuan pembelajaran di seluruh jenjang pendidikan. Visi utamanya adalah melahirkan generasi yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan identitas kebangsaan.

Baca Juga:  1. berikut yang merupakan hak anak di sekolah adalah....

Dasar utama dalam perumusan Profil Pelajar Pancasila sangatlah kokoh. Ia berpijak pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menjadi landasan hukum pendidikan di Indonesia. Selain itu, perumusan ini juga mempertimbangkan kompetensi abad ke-21 yang menuntut kemampuan adaptasi, berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi. Tidak kalah penting, pemikiran-pemikiran luhur para pendiri bangsa juga menjadi inspirasi utama dalam membentuk karakter pelajar yang berlandaskan Pancasila.

Enam Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Sebuah Kerangka Holistik

Untuk memahami Profil Pelajar Pancasila secara utuh, kita perlu melihat keenam dimensinya sebagai satu kesatuan yang kohesif. Keenam dimensi ini saling terkait, berkesinambungan, dan saling menguatkan satu sama lain, membentuk pribadi pelajar yang holistik dan seimbang. Tidak ada satu dimensi pun yang berdiri sendiri; semuanya terintegrasi membentuk citra pelajar Indonesia yang ideal.

1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

Dimensi pertama ini menjadi pondasi karakter setiap pelajar. Elemen kunci dari dimensi ini sangat luas, mencakup:

  • Akhlak beragama: Pelajar memahami ajaran agama/kepercayaan, menjalankan ibadah, serta menghargai perbedaan agama.
  • Akhlak pribadi: Pelajar memiliki integritas, kejujuran, dan mampu merawat diri sendiri secara fisik maupun mental.
  • Akhlak kepada manusia: Pelajar mampu menghargai orang lain, berempati, serta berlaku adil dan sopan.
  • Akhlak kepada alam: Pelajar peduli terhadap lingkungan, menjaga kebersihan, dan mencintai alam.
  • Akhlak bernegara: Pelajar memahami dan menaati hukum, serta berkontribusi sebagai warga negara yang baik.
    Semua elemen ini membentuk pelajar yang saleh, berintegritas, dan bertanggung jawab.

2. Berkebinekaan Global

Dimensi ini menyoroti pentingnya menjaga identitas budaya lokal sambil tetap membuka diri terhadap budaya global. Pelajar yang berkebinekaan global adalah pelajar yang menjaga dan melestarikan budaya luhur tetapi tetap berpikiran terbuka terhadap budaya lain, memahami perbedaan, serta mampu berinteraksi positif dalam konteks global. Dalam dimensi ini, harapan dari dimensi berkebinekaan global adalah lahirnya pelajar yang mampu menjadi jembatan antarbudaya, membawa nilai-nilai luhur bangsa ke kancah dunia.

Baca Juga:  Sebutkan elemen elemen dari bernalar kritis!

3. Gotong Royong

Dimensi gotong royong mengajarkan pelajar untuk mampu berkolaborasi dengan orang lain secara sukarela. Ini meliputi kemampuan untuk berbagi, peduli, dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama, mencerminkan salah satu nilai inti budaya Indonesia.

4. Mandiri

Pelajar yang mandiri berarti memiliki kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi, serta memiliki regulasi diri. Mereka mampu mengambil inisiatif, bertanggung jawab atas keputusan, dan menyelesaikan masalah secara independen.

5. Bernalar Kritis

Dimensi bernalar kritis mengacu pada kemampuan pelajar untuk secara objektif memproses informasi, menganalisis berbagai perspektif, dan membuat keputusan yang tepat. Mereka mampu mengevaluasi penalaran dan menarik kesimpulan yang rasional.

6. Kreatif

Pelajar Pancasila yang kreatif adalah mereka yang mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang original, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Ini mencakup kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru, berinovasi, dan menemukan solusi yang unik untuk berbagai permasalahan.

Menggali Lebih Dalam Dimensi Berkebinekaan Global

Dimensi Berkebinekaan Global merupakan salah satu dimensi krusial dalam Profil Pelajar Pancasila, terutama di tengah arus globalisasi yang tak terhindarkan. Dimensi ini tidak hanya mengajarkan toleransi, tetapi juga mendorong pelajar untuk menjadi warga dunia yang aktif dan bertanggung jawab. Intinya, harapan dari dimensi berkebinekaan global adalah lahirnya pelajar yang berwawasan luas, menghargai keberagaman, dan mampu hidup harmonis dalam masyarakat multikultural.

Pilar-Pilar Utama Pelajar Berkebinekaan Global

Untuk mencapai profil pelajar yang berkebinekaan global, ada beberapa pilar utama yang harus dikembangkan:

Mengenal dan Menghargai Budaya

Pilar ini menekankan pentingnya pelajar untuk memahami, menghayati, dan menghargai keberagaman budaya, baik budaya lokal Indonesia maupun budaya global. Mengenali identitas budaya sendiri adalah langkah awal untuk menghargai identitas budaya orang lain. Dengan demikian, pelajar dapat melihat perbedaan sebagai kekayaan, bukan sebagai penghalang.

Kemampuan Komunikasi Interkultural

Pelajar harus mampu berkomunikasi secara efektif dan empatik dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda. Ini melibatkan pemahaman tentang norma-norma komunikasi antarbudaya, kepekaan terhadap perbedaan bahasa, gestur, dan cara pandang. Kemampuan ini sangat penting untuk membangun jembatan pemahaman.

Baca Juga:  Read and write true or false!

Refleksi dan Tanggung Jawab terhadap Pengalaman Kebinekaan

Pilar ini mendorong pelajar untuk melakukan refleksi kritis terhadap pengalaman keberagaman yang mereka alami. Mereka diajak untuk berpikir tentang bagaimana perbedaan memengaruhi interaksi, serta bagaimana mereka dapat mengambil peran aktif dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil. Ini membentuk kesadaran global dan tanggung jawab sosial.

Mengapa Berkebinekaan Global Penting Saat Ini?

Pentingnya dimensi berkebinekaan global tidak dapat diremehkan. Di era digital ini, interaksi antarbudaya menjadi semakin sering dan mudah. Memiliki bekal berkebinekaan global akan membekali pelajar untuk:

  • Mampu beradaptasi di lingkungan global yang kompetitif.
  • Mengembangkan sikap toleransi dan menghargai perbedaan, mencegah konflik sosial.
  • Menjadi bagian dari solusi atas permasalahan global melalui kolaborasi lintas budaya.
  • Membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.
  • Dengan demikian, harapan dari dimensi berkebinekaan global adalah lahirnya pelajar yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan budaya yang tinggi.

Mewujudkan Pelajar yang Berwawasan Global dan Berakar Lokal

Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, khususnya dimensi berkebinekaan global, membutuhkan kerja sama berbagai pihak. Sekolah berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mempromosikan kegiatan kebudayaan. Orang tua juga harus menjadi teladan dalam menghargai perbedaan dan memperkenalkan nilai-nilai budaya pada anak sejak dini. Komunitas dapat mendukung melalui berbagai program pertukaran budaya atau kegiatan sosial yang melibatkan beragam kelompok.

Pada akhirnya, harapan dari dimensi berkebinekaan global adalah lahirnya pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijaksana dalam menyikapi perbedaan, mampu berinteraksi secara positif di tingkat global, dan bangga akan identitasnya sebagai warga negara Indonesia. Pelajar semacam ini akan menjadi agen perubahan yang positif, baik di tingkat lokal maupun internasional.

Kesimpulan

Profil Pelajar Pancasila adalah sebuah terobosan fundamental dalam pendidikan Indonesia, dirancang untuk membentuk generasi yang kokoh berlandaskan nilai-nilai luhur bangsa sekaligus kompeten menghadapi tantangan global. Keenam dimensinya, terutama Berkebinekaan Global, memastikan bahwa pelajar Indonesia tumbuh menjadi individu yang berwawasan luas, menghargai perbedaan, dan mampu beradaptasi di tengah masyarakat dunia yang majemuk.

Melalui pengembangan dimensi berkebinekaan global, harapan dari dimensi berkebinekaan global adalah lahirnya pelajar yang memiliki identitas diri yang kuat, mampu berinteraksi positif dengan budaya lain, serta memiliki tanggung jawab sebagai warga dunia. Pelajar seperti ini akan menjadi aset berharga bagi bangsa, siap memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan harmonis.

Tinggalkan komentar